ENDRIZAL, KADIS KOPERASI & PERDAGANGAN KOTA PADANG : KBPKL Organisasi Sosial Penyalur Aspirasi Pedagang Kota Padang

Endrizal

INDONESIA-INDONESIA.ID, PADANG | Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Padang, Endrizal menyatakan, "ada beberapa pasar yang akan kita rapikan seperti Lubuk Buayo, Balimbiang dan Nanggalo Siteba. Sedangkan yang lainnya sifatnya rutin. "Misalnya tanah kongsi. Untuk Pasar Tanah Kongsi kita berencana akan membangun melalui pihak ketiga. DEDnya sedang kita siapkan. Jadi DED ini yang kita tawarkan kepada pihak ketiga. Seandainya belum ada pihak ketiga yang siap, maka kita akan melakukan dalam bentuk pemeliharaan. Tahun 2019, kata Endrizal, di Pasar Raya Barat Kota Padang,Senin, (11/3-2019).

Endrizal, menambahkan ," kami kebut itu untuk pembangunan Pasar Ulak Karang. Sementara, Simpang Haru masih dalam proses. Kalau pembangunan pasar Ulak Karang, itu sudah pasti. Jadi yang masuk Alai, tapi belum di 2019. Untuk Pasar Tanah Kongsi saja kita perkirakan di 2020. Sudah kita mulai dari pihak ketiga. "Sedangkan untuk padang theater, itu bertahap. Mulai dari Fase 1 sampai Fase 7. Tahun ini, 25 Juni, dua minggu setelah lebaran, kita akan bangun Fase 7 terlebih dahulu. Kemudian berlanjut ke Fase 1 dan 6. Dan Padang Theater ini diperkirakan Maret 2020. Kalau tidak memungkinkan habis lebaran 2020, sudah pasti," urainya. Mengenai sosialisasi kepada pedagang, tutur Endrizal,

Kita fokus ke Fase 7. Setelah itu kita ke fase 1 dan 6. Semua itu akan kita siapkan, baik kepada kios-kios maupun kepada pedagang. Jadi tidak ada satupun yang dirugikan, malahan memperbagus Pasar Raya secara totalitas. Untuk Blok A target kita 2020. Terkait Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL) di Pasar Raya Barat, ini tertata dengan baik. "Tidak mungkin SKPD terkait, Dinas Koperasi dan Perdagangan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP door to door satu per satu. Maka dari itu kita dirikan Koperasi. Alhamdulillah sudah berdiri 3 tahun lalu, dan sekarang Hut ke-3 Koperasi KBPKL Kota Padang," katanya.

Menurut Endrizal, KBPKL adalah organisasi sosial. Organisasi ini bagaimana menyalurkan aspirasi pemerintah terhadap mereka (PKL-Red) sehingga menjadi klop. Tapi ini tidaklah cukup, maka perlu adanya organisasi bisnis. Jadi terpisah, organisasi induk KBPKL, kemudian KBPKL membentuk organisasi bisnis yakni koperasi. Lebih jauh dia menjelaskan, untuk penataan PKL, ada tahapan yang dilakukan. "Setiap tindakan yang kita lakukan selalu dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan para pedagang. Ambil contoh sandang pangan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KBPKL Kota Padang, Idman mengungkapkan," kami KBPKL menginginkan kerjasama dengan dinas perdagangan yang lebih bagus, menata Kota Padang lebih indah lagi kedepan. Seakan-akan Kota Padang ini dilihat PKL-nya adalah bibit-bibit pengusaha sukses. "Saya selaku Ketua KBPKL mengharapkan sepenuhnya banyak bibit-bibit dari KBPKL jadi pengusaha. Maka mereka akan sukses kedepan, apabila mereka para pedagang tersebut kita tata dan kita bina dari sekarang.

Adapun Visi misi KBPKL Kota Padang yaitu bagaimana kami bisa membebaskan anggota KBPKL ini dari debt collector yang ada. Kami juga punya keinginan agar KBPKL punya pandam pakuburan sendiri," ujarnya. Kegiatan ini turut dihadiri Walikota Padang yang diwakili Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Padang, Endrizal, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Padang, Kepala Bank Nagari Kota Padang, Kepala Bank BNI Cabang Pasar Raya dan undangan terkait lainnya. Pemberian santunan kepada anak yatim serta pemberian piala dan piagam penghargan untuk para pemenang Tournament Futsal Cup II. @Yefriando

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

POLRI PRESISI

INDONESIA-INDONESIA.ID

TOTAL VISITS :